Waduh, Rekening Dibobol Kembali Marak. Begini 6 Cara Jaga Kode OTP

Waduh, Rekening Dibobol Kembali Marak. Begini 6 Cara Jaga Kode OTP

Sekarang ini sudah hampir semua penduduk manfaatkan beraneka macam platform digital atau aplikasi yang diunduh di smartphone atau ponsel pintar untuk mencukupi kebutuhannya. Misalnya saja, transfer online melalui aplikasi mobile banking atau internet banking sampai membeli online di e-commerce.

Dalam setiap pembuatan akun digital atau selagi lakukan transaksi online, secara otomatis pengguna akan dikirimkan kode OTP (one time password) yang dikirimkan melalui pesan SMS ke nomer telpon pengguna yang sudah didaftarkan sebelumnya.

Kode OTP tersebut, bukan hanya semata-mata angka yang wajib pengguna input ke aplikasi saja, akan namun kode OTP ini benar-benar penting dan miliki nilai bagi setiap pengguna aplikasi. Bahkan, saking spesialnya, kode ini berbentuk rahasia dan sudah pasti tidak boleh ada orang lain tahu.

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati miliki solusinya!

Tahun lalu, dilansir berasal dari kompas.com, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mmeringkus 10 pelaku pembobolan sebanyak 3.070 rekening dengan modus menipu korban demi beroleh kode one-time password (OTP). Total kerugian yang diderita para nasabah raih Rp21 miliar.

Hal diatas adalah perumpamaan nyata ternyata tetap banyak penduduk yang belum mengetahui dengan pentingnya melindungi kerahasiaan kode OTP, dan jangan pernah membagikan OTP kepada orang lain. Apalagi kepada pihak yang mengaku-aku sebagai pihak bank ataupun pihak lainnya.

Maka berasal dari itu, benar-benar penting bagi kami semua untuk mengetahui apa itu OTP? Dan kenapa wajib dijaga dan tidak boleh dibagikan? Jasa OTP

Berikut ulasan lengkap berasal dari cermati.com untuk Anda agar terhindar berasal dari pembobolan rekening.

Apa itu Kode OTP?
Kode OTP atau One-Time Password adalah kode verifikasi atau kata sandi sekali manfaatkan yang terdiri berasal dari 4 – 6 digit karakter (seringkali angka) unik dan rahasia yang dikirimkan langsung oleh operator perihal melalui SMS atau e-mail.

Dengan kode OTP menjadi langkah awal di dalam memperkuat autentikasi ketika pengguna aplikasi memasukkan ID terhitung Password atau ketika transaksi pada sebuah akun aplikasi.

Saat ini, OTP terhitung diberlakukan di setiap aplikasi lebih-lebih yang perihal dengan transaksi online layaknya aplikasi membeli online, dompet digital, pinjol dan lainnya.

Hal berikut fungsi mencegah beraneka tindak kejahatan dan tindakan kriminal yang merugikan satu pihak, yakni pengguna aplikasi itu sendiri. Jadi, dengan adanya kode OTP pada sebuah aplikasi ini benar-benar melindungi information khusus sampai keuangan para pengguna.

Baca Juga: Gonta-Ganti Nomor HP Bawa Petaka: M-Banking Dibobol, Rekening Jebol

Karakteristik Kode OTP
OTP
Karakteristik kode OTP

Sebagai pengguna aplikasi yang cerdas, sudah pasti wajib mengetahui apa saja karakteristik yang dimiliki oleh kode OTP ini agar lebih berhati-hati di dalam penggunaan aplikasi. Berikut karakteristik kode OTP, di antaranya:

Hanya Dilakukan Sekali
Namanya terhitung One Time Password, bermakna password hanya digunakan sekali saja pada aplikasi apapun. Dengan sekali penggunaan ini dimaksud untuk mencegah beraneka penyadapan di kata sandi yang mampu digunakan siapa saja.

Jika, Anda sudah manfaatkan kode OTP untuk transaksi, kemudian mengidamkan lakukan transaksi yang kedua, maka Anda wajib menghendaki kode OTP lagi. Biasanya permohonan kode OTP ini sudah secara otomatis terpasang di setiap aplikasi.

Memiliki Waktu yang Terbatas
OCBC NISP KTA CASHLOAN
Kode OTP yang dikirimkan oleh operator aplikasi tidak mampu digunakan kapan saja, melainkan kode OTP ini miliki selagi aktif yang terbatas. Pada umumnya, penyelenggara aplikasi akan memberikan selagi disetiap kode OTP yang diberikan kepada pengguna rata-rata hanya 2 – 5 menit saja. Jika melalui berasal dari selagi tersebut, maka kode OTP secara otomatis tidak mampu digunakan kembali dan pengguna wajib menghendaki kode OTP yang baru.

Kontek yang Kecil
Setiap penyelenggara aplikasi sudah pasti mengidamkan memberikan kenyamanan serta keamanan penggunanya berasal dari kode OTP ini. Maka berasal dari itu, setiap kode OTP hanya mampu digunakan di dalam keperluan tertentu saja.

Misal, ada bank yang menerapkan kode OTP hanya mampu digunakan satu kali di transaksi tertentu. Namun ada pula bank yang memberikan kode OTP ketika nasabah mengidamkan log in aplikasi m-banking untuk lakukan beraneka transaksi.

Cara Melindungi Kode OTP
Dikutip berasal dari akun Twitter Kementerian Komunikasi dan Informasi (@kemkominfo) mengingatkan penduduk agar berhati-hati pada penipuan yang manfaatkan kode OTP.

‘Kejahatan pembajakan kode rahasia (OTP – One Time Password) adalah pengambilalihan Kode Rahasia (OTP) korban oleh pelaku kejahatan, sebagai sarana untuk mampu mengeksploitasi duit elektronik atau duit di m-banking korban,’ bunyi tweet @kemkominfo.

Untuk itu, setiap pengguna aplikasi digital/aktif bertransaksi online wajib melindungi kode OTP. Berikut langkah dan tips yang mampu Anda terapkan yaitu:

Jangan gampang yakin dengan nomer yang tidak dikenal ataupun telepon/SMS/WhatsApp yang mengatasnamakan perusahaan aplikasi digital/perbankan dan lain sebagianya.
Waspadai Info perihal update information lalu menghendaki password/OTP dengan alasan tengah perbaikan information identitas, perbaikan sistem, dan lain sebagainya. Anda wajib ragu sebab, perihal ini mampu saja oknum yang mencoba lakukan penipuan.
Jangan pernah memberikan kode OTP yang Anda menerima ketika tengah manfaatkan aplikasi kepada siapapun termasuk, orangtua, suami, saudara, pacar dan sebagainya.
Ubah password atau PIN di aplikasi online maupun perbankan secara berkala. Buatlah PIN yang unik di setiap aplikasi yang Anda gunakan. Misalnya, dengan gabungan angka dan huruf agar susah ditebak orang lain.
Baca Juga : Daftar Password Mudah Dibobol yang Banyak Digunakan, ini Tips Buat Password yang Benar

Jangan gampang tergiur iming-iming duit atau hadiah besar. Lalu meminjamkan ponsel Anda kepada orang lain atapun membagikan username/password/PIN ATM/PIN kartu kredit/PIN paylater dan seterusnya ke orang lain.
Rajin update sistem aplikasi di ponsel dan aktifkan verifikasi dua langkah.
Segera Lapor Jika Ada Penipuan Pakai Kode OTP
Jika Anda sudah mengetahui adanya tindak yang menyangsikan atau lebih-lebih sudah berlangsung penipuan layaknya permohonan kode OTP oleh oknum yang tidak dikenal atau duit elektronik tiba-tiba berkurang dan lainnya, maka langsung laporkan.

Anda mampu lakukan pengaduan lebih-lebih dahulu ke call center setiap penyelenggara aplikasi atau bank untuk penelusuran tindak kejahatan yang berlangsung pada akun aplikasi Anda. Setelah itu, kebanyakan pihak aplikasi atau bank akan langsung memblokir akun Anda untuk mengamankan data-data penting lain. Langkah terakhir, Anda mampu laporkan pada pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut sampai masalah selesai.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *